Emotional Asset

REGRESSION

Gue baru beli TV, asset gue yang sementara ini paling berharga. Lalu gue bakal beli Mobil lagi dan nanti tepatnya gue bakal beli Rumah! Asset gue yang paling besar! RUMAH.
-Anon-


TRANSGRESSION

Sebenarnya kadang kadang, kita itu mikir yah, Apakah Asset adalah Asset? bingung or bingung nih?? hehe....

oke.. sekarang gini deh.. definisi asset sendiri itu apa sih? Asset itu adalah sesuatu yang kita beli dan akhirnya bisa memberikan manfaat ($$$) di kemudian hari. Yes, pada saat gue bilang manffat, itu artinya adalah bisa menghasilkan duit di kemudian hari. Bukan berkurang.

Now, gue ada cerita, tentang satu temen gue, dia orangnya selalu membeli asset. Jadi pas waktu gue ketemu dia tahun 2006, dia mengatakan kalau dia itu memiliki asset terbesar dia adalah Laptop($1200). karena laptop nya dia itu paling berharga dan pailing mahal. Dan pada saat yang sama juga, dia memiliki 4 buah HP(mobile phone) yang harganya diperkirakan $1,000. Dan itu adalah asset kedua dia yang paling berharga.

Seiringnya perjalanan waktu, dia juga membeli asset asset yang kecil, seperti lengkap satu set PISAU ($80). lalu tempat buat masak steak ($20), itu juga asset asset dia.. Dan tahun ini, dia mempunya asset baru yang menurut dia juga sangat penting sekali. Dia membeli TV Plasma ($600). Dan dia juga mempunyai rencana untuk membeli mobil second hand ($2000), katanya itu juga bakal jadi asset dia yang plg mahal.

Sekarang kita liat yah, jabaran asset asset dia:
1. Laptop = $1200
2. Mobilephone = $1000 (Nokia,Nokia, Nokia, Nokia, Nokia) lol
3. Pisau = $80
4. Tempat steak = $20
5. TV Plasma = $600
TOTAL = $2900.

Sekarang kita liat lagi, definisi Asset itu adalah sesuatu yang bisa memberikan kita uang di kemudian hari. Selidiki satu satu lagi:
1. Laptop. Memberikan uang pada kemudian hari? kalau laptop kamu bukan buat bisnis, seharusnya enggak deh.
2. Mobilephone. Memberikan uang pada kemudia hari? Apakah dia menelepon pacar or client bisnis? Well.. pacar sure the answer
3. Pisau. Gila.. ini bisa memberikan uang pada kemudian hari? No, unless... kecuali kalo u buat todong orang, tapi kan ceritanya ini kita adalah orang rasional, jadi kita anggap kalo kita kita gak bakal nodong.
4.Tempat Steak.. gak ada uangnya.. cuman buat masak doank. T.T
5.TV Plasma... Kalo eleo sewain ke orang lain, bisa dapet uang, karena dia cuman pakai buat diri sendiri, makanya gak dapet duit, malah dia mesti keluarin duit buat bayar uang listrik (soalnya kan plasma listriknya mahal banget).

Loh eh Loh... jadi kan itu diatas 5 itu adalah Asset, tapi kenapa asset-assetnya tidak menghasilkan duit ama sekali yah?? kalo gitu.. TV Plasma ama laptop gitu masih termasuk Asset gak sih?

Yes jawabannya, itu adalah asset. Tapi kita mesti liat kalau sebenarnya itu kita memiliki 2 jenis asset. yang pertama adalah Emotional Asset dan Real Asset. apa yang bedanya antara Emotional dan Real asset yah?

Emotional Asset adalah asset yang kamu beli karena naluri ke-INGIN-an kamu, bukan ke-BUTUH-an kamu (Wants Vs Needs). Kamu membeli asset itu karena kamu pengen, atau kamu gengsian, atau kamu bangga, atau kamu hanya pengen mempunyai saja. Real Asset itu adalah Asset yang bisa menghasilkan duit di kemudian harinya. Definisi aslinya Asset

Jadi yang menjadi masalah sekarang adalah lebih dari 70% orang berpikir mereka membeli REAL ASSET pada saat mereka membeli EMOTIONAL ASSET.

Sekarang Albert, ada bukti ga kalo tadi yang temen kamu beli itu adalah Emotional Asset, bukan Real Asset?
1. Laptop dia ($1200). Ingat teknologi sangat cepat, hanya dalam waktu 2 tahun, kita bisa membeli laptop yang lebih bagus dengna harga kurang dari $1000. Jadi apakah dia bisa menjual laptop dia dengan harga yang lebih tinggi dari $1200? 0% kemungkinannya

2.Mobilphone ($1000). contoh lain dari teknologi, apakah kamu masih mau membeli Nokia 8310, dan dengan harga yang sama kamu bisa membeli Nokia N95 yang jauh lebih canggih? Dan harga mobilephone itu jatuhnya lebih cepet dibandingkan dengna barang elektronik lainnya.

3.Pisau ($80). Gue tau akhirnya gimana. akhirnya itu pisau di kasih orang.. karena gak bisa kejual... udah rugi sebanyak $80 deh dia

4. Tempat Steak ($20). Udah ilang, karena saking murahnya...

5. TV Plasma ($600). Dia menjual TV Plasma ini seharga $500. Jadi dia telah merugi sebanyak $100. Apakah TV plasma itu adalah asset dia? NO NO NO. karena tidak memberikan uang pada masa depan.

Pertanyaan selanjuatnya, Apakah Rumah yang kamu beli itu adalah asset??
lihatlah pada pengeluaran tiap periodik (Bulan, Minggu, Tahun, 2minggu or yang lainnya)
1. Biaya Listrik
2. Biaya PBB
3. Biaya Telepon
4. Biaya Pembantu (kalo ada, abisnya Aussi kan mahal)
5. Biaya Air / Pam
6. Biaya Strata
7. Biaya Council
8. Biaya untuk beli EMOTIONAL ASSET (sofa, kursi, ranjang, kompor, TV)
9. Biaya Gas
10. Biaya Bayar cicilan rumah


MORALE
Ceteris Paribus / All other things being equal / dengan hal hal lainnya tetap sama. Sangatlah penting untuk membedakan antara Emotional Asset dan Real Asset


Alobert, Beli-10%-Emotional-Asset-90%-Real-Asset-ah!