Enaknya sekarang Invest di mana yah? Pengennya sih Emas, tapi ada ide yang lain ga?
-Shinta-
TRANSGRESSION
Sebenarnya Investasi itu dibilang gampang, enggak! Tapi dibilang susah susah banget, juga enggak!.
Dibilang rumit, gak begitu, tapi dibilang sederhana, gak juga! Jadi maunya apa sih sebenarnya kalo lagi ngomongin tentang investasi? Susah atau Rumit nih?
Apa yang membuat investasi itu menjadi rumit, gampang, susah, sederhana?
Pertama, Kita liat jenis jenis Investasi, ada saham, ada saham kosong, ada warrants, ada CFDs, ada bonds, ada option free bonds, ada callable bonds, ada putable bonds anda options(call dan put), ada interest rates, ada property investasi, ada Property option, dan masih banyak lagi yang gue gak bisa sebutin satu persatu
Yang ke dua, Kapan mulai investasinya? ada yang bilang, sekarang, pada saat resesi, karena harga lebih murah. Ada yang bilang, jangan sekarang, ini masih belum resesi, tunggu bentaran lagi. Ada yang bilang juga kalo nanti market susah kembali naik, setelah resesi, ada yang bilang kalau marketnya udah siap untuk menerjang dunia (seperti tahun 1990an, saham Microsoft) ada juga yang bilang kalau Managemen dari industri itu berubah baru invest.
Yang ke tiga, Dinvest di mana? ada yang bilang di industry air, karena air bersih sangat penting, atau ada yang bilang di Bi-Techonology ( kan masih hot). Atau juga di pemerintah, dijamin bakal dapet untung meskipun kecil. Bisa juga tanam saham di pabrik minyak + emas.
Yang ke empat, modalnya itu seberapa banyak yah? ada yang bilang $10,000, ada yang bilang Rp10,000,000. ada yang bilang Rp1,000,000. Atau juga $1,000.
Ke lima, jangka investasi kamu berapa lama? Short term atau Long term? per minggu jual belinya, atau per hari, atau kamu beli dan kamu tinggalkan selama 3 bulan? atau juga yang benar benar Long term. Ada yang sampai 2 tahun atau melebihi 2 tahun?
Ke enam, Harapan kamu? apakah kamu mau profitnya 20% per tahun, atau 5% pertahun, atau 150% pertahun atau kamu pikir sendiri kamu maunya berapa?
Ke tujuh, Siap untuk berkorban berapa banyak? Saham itu naik dan turun setiap hari, Jangan berharap duit yang ditanam tiap hari naik terus, ada saatnya naik dan turun. Kalau Naik, itu gak papa, tapi kalau itu lagi Turun, sampai seberapa banyak turunnya kamu bisa tahan.
Seperti, Investasi kamu Rp 10,000,000 di 10 jenis saham. Pada minggu ke 3, Total saham kamu tinggal Rp8,000,000. Apakah kamu mau jual atau tahan? apabila kalau turun menajdi Rp7,000,000, Jual atau tahan? Berapa persen yang kamu rela untuk korbankan? 20%, 30%, atau 40%?
Di lihat dari ketujuh faktor (pengen tambah lagi cuman nanti kepanjangan). Apa yang bisa kita simpulkan?
1. Tiap orang beda-beda. Contoh, Bapak Umur 60 tahun mungkin memilih investasi yang lebih aman tapi dengan profit yang lebih rendah di perusahaan yang sudah mantap. Atau anak muda umur 25 tahun, berani mengambil resiko dan mengadu nasib untuk mendapatkan profit 50% di perusahaan Bio tekonologi.
2. Tidak ada satu orang pun yang mempunyai objektif yang sama. Contoh anak mudah umur 24 dengan modal $10,000 ingin profit 100% dalam satu tahun. atau Bapak bapak yang sudah berkeluarga beranak dua yang mempunyai modal $100,000 yang ingin profit 15% dalam satu tahun.
3. tidak ada satu sistem yang dapat "GARANSI" 100% dapet menghasilkan duit. Ketidakpastian adalah kunci dari investasi. Contoh, pabrik BHP Billiton, sahamnya kan $22.30, kamu bilang, ini saham BHP bakal naik terus nih kembali menjadi $35.20,
Musti invest di BHP rame rame. Lalu besoknya, salah satu pabrik terbesar di BHP kebakaran, lalu sahamnya turun. Itu adalah salah satu contoh dari ketidakpastian.
Jadi sebenarnya mau invest dimana yah? Apapun investasinya,Invest di otak dan pengetahuan dulu! YES, intinya BELAJAR, no matter what! gak peduli u umur 20, umur 40, umur 60. tetep mesti belajar.
Apa yang mau di pelajarin kalau gitu tuh?
1. Ciri2 saham. Apa hubungannya dengan interest rates, apa yang menjadikan harga mereka naik dan turun.
2. CFD/ Saham kosong. Apa keuntungan dan apa kerugiannya. Bagaimana menggunakan Stop Loss, berapa persen untuk bayar bunga dan berapa persen kita dapet bunga?
3. Bonds, Apa hubungannya dengan interest rates, kenapa kalau interest rate naik, harga bond jadi berkurang. dan sebaliknya juga.
4. Atau jenis jenis investasi yang lain yang kamu minat, lalu kasih tau aku kalo kamu udah belajar.... hehehe
Ada pepatah: Memberi ikan pada orang hanya membuat kenyang dia satu hari, Mengajarkan dia untuk memancing ikan akan membuat dia kenyang selama-lamanya
Contoh:
1. Broker A bilang saham XYZ bagus, makanya mesti beli... itu contoh dari dikasih ikan, nanti kamu ketergantungan
2. Ada isu kalo Perusahaan ABC bakal di beli perusahaan HIJ, tidak ada fakta, semuanya cuman Opini saja.
3. Broker Z bilang saham GHJ jelek, mendingan sekarang saat yang tepat untuk dijual, contoh lain yang dikasih ikan, tergantung ama brokernya.
MORALE
Ceteris Paribus / All other things being equal / dengan hal hal lainnya yang tetap sama, Investasi di ilmu pengetahuan itu adalah investasi yang paling dasar.
Alobert, ketidakpastian-adalah-pasti!
-Shinta-
TRANSGRESSION
Sebenarnya Investasi itu dibilang gampang, enggak! Tapi dibilang susah susah banget, juga enggak!.
Dibilang rumit, gak begitu, tapi dibilang sederhana, gak juga! Jadi maunya apa sih sebenarnya kalo lagi ngomongin tentang investasi? Susah atau Rumit nih?
Apa yang membuat investasi itu menjadi rumit, gampang, susah, sederhana?
Pertama, Kita liat jenis jenis Investasi, ada saham, ada saham kosong, ada warrants, ada CFDs, ada bonds, ada option free bonds, ada callable bonds, ada putable bonds anda options(call dan put), ada interest rates, ada property investasi, ada Property option, dan masih banyak lagi yang gue gak bisa sebutin satu persatu
Yang ke dua, Kapan mulai investasinya? ada yang bilang, sekarang, pada saat resesi, karena harga lebih murah. Ada yang bilang, jangan sekarang, ini masih belum resesi, tunggu bentaran lagi. Ada yang bilang juga kalo nanti market susah kembali naik, setelah resesi, ada yang bilang kalau marketnya udah siap untuk menerjang dunia (seperti tahun 1990an, saham Microsoft) ada juga yang bilang kalau Managemen dari industri itu berubah baru invest.
Yang ke tiga, Dinvest di mana? ada yang bilang di industry air, karena air bersih sangat penting, atau ada yang bilang di Bi-Techonology ( kan masih hot). Atau juga di pemerintah, dijamin bakal dapet untung meskipun kecil. Bisa juga tanam saham di pabrik minyak + emas.
Yang ke empat, modalnya itu seberapa banyak yah? ada yang bilang $10,000, ada yang bilang Rp10,000,000. ada yang bilang Rp1,000,000. Atau juga $1,000.
Ke lima, jangka investasi kamu berapa lama? Short term atau Long term? per minggu jual belinya, atau per hari, atau kamu beli dan kamu tinggalkan selama 3 bulan? atau juga yang benar benar Long term. Ada yang sampai 2 tahun atau melebihi 2 tahun?
Ke enam, Harapan kamu? apakah kamu mau profitnya 20% per tahun, atau 5% pertahun, atau 150% pertahun atau kamu pikir sendiri kamu maunya berapa?
Ke tujuh, Siap untuk berkorban berapa banyak? Saham itu naik dan turun setiap hari, Jangan berharap duit yang ditanam tiap hari naik terus, ada saatnya naik dan turun. Kalau Naik, itu gak papa, tapi kalau itu lagi Turun, sampai seberapa banyak turunnya kamu bisa tahan.
Seperti, Investasi kamu Rp 10,000,000 di 10 jenis saham. Pada minggu ke 3, Total saham kamu tinggal Rp8,000,000. Apakah kamu mau jual atau tahan? apabila kalau turun menajdi Rp7,000,000, Jual atau tahan? Berapa persen yang kamu rela untuk korbankan? 20%, 30%, atau 40%?
Di lihat dari ketujuh faktor (pengen tambah lagi cuman nanti kepanjangan). Apa yang bisa kita simpulkan?
1. Tiap orang beda-beda. Contoh, Bapak Umur 60 tahun mungkin memilih investasi yang lebih aman tapi dengan profit yang lebih rendah di perusahaan yang sudah mantap. Atau anak muda umur 25 tahun, berani mengambil resiko dan mengadu nasib untuk mendapatkan profit 50% di perusahaan Bio tekonologi.
2. Tidak ada satu orang pun yang mempunyai objektif yang sama. Contoh anak mudah umur 24 dengan modal $10,000 ingin profit 100% dalam satu tahun. atau Bapak bapak yang sudah berkeluarga beranak dua yang mempunyai modal $100,000 yang ingin profit 15% dalam satu tahun.
3. tidak ada satu sistem yang dapat "GARANSI" 100% dapet menghasilkan duit. Ketidakpastian adalah kunci dari investasi. Contoh, pabrik BHP Billiton, sahamnya kan $22.30, kamu bilang, ini saham BHP bakal naik terus nih kembali menjadi $35.20,
Musti invest di BHP rame rame. Lalu besoknya, salah satu pabrik terbesar di BHP kebakaran, lalu sahamnya turun. Itu adalah salah satu contoh dari ketidakpastian.
Jadi sebenarnya mau invest dimana yah? Apapun investasinya,Invest di otak dan pengetahuan dulu! YES, intinya BELAJAR, no matter what! gak peduli u umur 20, umur 40, umur 60. tetep mesti belajar.
Apa yang mau di pelajarin kalau gitu tuh?
1. Ciri2 saham. Apa hubungannya dengan interest rates, apa yang menjadikan harga mereka naik dan turun.
2. CFD/ Saham kosong. Apa keuntungan dan apa kerugiannya. Bagaimana menggunakan Stop Loss, berapa persen untuk bayar bunga dan berapa persen kita dapet bunga?
3. Bonds, Apa hubungannya dengan interest rates, kenapa kalau interest rate naik, harga bond jadi berkurang. dan sebaliknya juga.
4. Atau jenis jenis investasi yang lain yang kamu minat, lalu kasih tau aku kalo kamu udah belajar.... hehehe
Ada pepatah: Memberi ikan pada orang hanya membuat kenyang dia satu hari, Mengajarkan dia untuk memancing ikan akan membuat dia kenyang selama-lamanya
Contoh:
1. Broker A bilang saham XYZ bagus, makanya mesti beli... itu contoh dari dikasih ikan, nanti kamu ketergantungan
2. Ada isu kalo Perusahaan ABC bakal di beli perusahaan HIJ, tidak ada fakta, semuanya cuman Opini saja.
3. Broker Z bilang saham GHJ jelek, mendingan sekarang saat yang tepat untuk dijual, contoh lain yang dikasih ikan, tergantung ama brokernya.
MORALE
Ceteris Paribus / All other things being equal / dengan hal hal lainnya yang tetap sama, Investasi di ilmu pengetahuan itu adalah investasi yang paling dasar.
Alobert, ketidakpastian-adalah-pasti!
No comments:
Post a Comment