Monday, October 27, 2008

Proportional Wants

REGRESSION

Gimana cara jadi kaya?



TRANSGRESSION


Gila, Jaman sekarang pertanyaan kayak gini masih ditanyakan? Gue juga bingung cara untuk menjawabnya nih... Setiap orang kaya dengan cara cara yang berbeda, Contohnya:

1. Di-waris-kan kekayaan dari bonyok (gak berlaku untuk Paris Hilton)

2. Kawin ama orang kaya (Donald Trump or artis artis terkenal)

3. Mem-bobol Bank (BCA atau ANZ)

Lol, Kalo eloe bukan orang yang akan melakukan salah satu hal di atas, berarti kita harus berusaha deh.


Kenapa setiap orang cara menjadi kaya beda beda? Sekarang kita bakal membagi kelompok orang berdasarkan status:

1. The Upper Class

Biasanya disini tuh. bonyok udah pada kaya, biasanya mereka itu tuh terfokus dengan penambahan kekayaan, bukan gaji perbulan. Anak2 diajarkan tentang Pilosopi tentang uang, dan bagaimana cara mengaturnya.


2. The Middle Class

Orang yang termasuk dalam kelas ini adalah, orang orang yang bekerja, dan berharap hampir 100% pendapatan dari GAJI perbulan. Mereka biasanya mempunyai pemasukan yang besar, disertai juga dengan pengeluaran yang besar. Tujuan mereka adalah Sekolah yang tinggi (Study-o-meter biasanya ampe S1 atau S2) dan dapet pekerjaan yang bagus dan banyak duit (pengacara, dokter)


3. The Working Class

Orang yang termasuk di dalamnya adalah orang yang memiliki GAJI terbatas, ketidak-stabilan pekerjaan (gonta ganti kerjaan melulu). Pemasukan tidak cukup untuk menutupi pengeluaran mereka

Dimanakah kita berapa? The Upper Class, The Middle Class atau di Working Class. Itu cuman kelasnya doank.. belum lagi kalo eloe itu masih single, atau udah pacaran, atau udah kawin, atau kawin + 1 anak, atau kawin + 5 anak, ceritanya bakal beda lagi...

Apa definisi Kaya itu sebenarnya? Relative sekali, ada yang bilang kalau sudah mempunya $1,000,000, atau ada yang bilang mempunyai 1000 saham di Microsoft, atau juga mempunyai Rumah di kawasan elit, atau juga pengeluaran tidak melebihi pendapatan + tabung2 sedikit biar jadi kaya.


Kita baru melihat definisi kaya, itu semuanya tergantung kepada orang, seperti Upper class, Middle class dan working class mempunyai deifinisi kaya yang berbeda sekali.

1. Upper Class : Tahun 2009 mendapatkan keuntungan $ 5 M.

2. Middle Class : Tahun 2009 mendapatkan gaji $ 70,000 satu tahunnya

3. Working Class : Tahun 2009 mendapatkan kerjaan gaji $300 satu minggunya


Pertanyaan-nya. Apa yang membuat golongan Middle Class bisa naik menjadi Upper Class atau Upper Class bisa turun menjadi Working Class?

Salah satunya, yang akan di bahas di dalem blog ini adalah WANTS/NEEDS (Pengen/Butuh).

Pengen atau Butuh yah?? Gue pengen mobil BMW seri 7 yang keren, tapi gue cuman butuh sebuah mobil sederhana. Gue pengen punya rumah 5 kamar di kawasan elit, tapi gue cuman butuh rumah 1 kamar deket tempat kantor gue. Gue pengen HP yang plg keren kayak Nokia Communicator, tapi gue cuman butuh HP yang bisa telp dan SMS ajah, Gue pengen berlian 3 karat, yang gedenya kaya bola bekel, tapi gue cuman butuh perhiasan yang gak norak


Itulah yang membedakan antara 3 golongan tersebut. Pengen dan Butuh. Upper class tau kalo mereka harus menahan Pengen dan memperdulikan Butuh. Working class itu gak tau perbedaan antara Butuh dan pengen. dan Middle class itu diantara Upper dan Working, ada yang tau, ada yang enggak.


Itu bukan berarti semua yang kita musti stop semua yang kita Inginkan ,gak boleh beli BMW seri 7 atau gak boleh beli Nokia Communicator yang harganya selangit, tapi kita mesti mem-Proporsi-kan.

Contoh:
Sebelum: 30% bayar uang sewa, 20% bayar uang makan, 20% belanja + Bayar credit card, 25% beli apa aah yang Pengen, 5% ditabung. (30%+20%+20%+25%+5%=100%)

Sesudah: 30% bayar uang sewa, 20% bayar uang makan, 20% belanja + Bayar credit card, 10% beli apa aah yang Pengen, 20% ditabung. (30%+20%+20%+10%+20%=100%)


Jadi tabungan kamu itu naik sebanyak 15% setiap bulan. Jangan melihat hanya 15%, tapi lihat kemampuan berakumulasi-nya. 15% setiap bulan dikali 12 bulan + dapet bunga di bank.

Jadinya kan juga banyak!!
Itu adalah salah satu step pertama untuk menuju Upper Class. R u willing to become a part of Upper Class? Apakah kamu siap untuk naik menjadi Upper Class?

Nb: Kok gak menjawab pertanyaan sih?
Gimana cara jadi kaya? cuman jelasin Kelas Kelas doank! gak Mutu!

Answer: Well... gue sendiri juga gak kaya sih.. lagi dalam Process nih!! Dan yang kedua. Melaksanakan Pengen/Butuh itu jauh lebih susah dari yang gue perkirakan. Bener or enggak?



MORALE

Ceteris Paribus / all other things being equal / dengan hal-hal lainnya tetap sama, Kita harus bisa membedakan antara kebutuhan dan kemauan. PENGEN atau BUTUH, WANTS or NEEDS



Alobert, mau-jadi-golongan-Upper-Class!!

No comments: