Thursday, October 23, 2008

Diving Dollar


REGRESSION

Gila!!!! Dollar Aussie kok melemah terus yah???? Kenapa??? Gue bingung neh... dulu jaman-nya sebelum si Rudd, Dollar Aussie kurang lebih hampir sama ama Dollar Amerika.... sekarang... hampir tinggal setengahnya.... Ada ada dengan Aussie?



TRANSGRESSION

Gila.... gue kasihan banget deh ama orang yang kerja di Aussie.. Duitnya dulu 1$AUD = 8000an IDR.. sekarang tinggal 6500an IDR. Termasuk Gueeeee

Menurut si Cal, "Anjrit.. gue udah gak bisa kepret kepret duit gue pas waktu balik Indo... Gue jatuh miskin di Indo neh.. gak sekaya dulu lagi. Bert... Kenapa Dollar Aussie bisa turun ampe sekejam itu pada gue?? huhuhu...." Sebenarnya ini tuh siapa yah yang musti disalahin? Cal, Bank, Pemerintah, IMF, World Bank, or what???


Ini smuanya tuh gara2 Bank2 yang ada di Amerika nih, semuanya demi Profit dan keuntungan Bank. Contoh: A kerja seminggu dapet $1500, dia minta ijin ama Bank buat beli rumah dan seminggu dia mesti bayar $1300. Jadi sisanya $200 buat makan2 dan laen2. lalu, Sejak barang2 harga naik, kebutuhan pokok naek...dan Suku bunga bank naek, semuanya jadi mahal, dia mesti bayar $1600 buat bayar uang rent rumahnya, jadi Minus donk! Gaji $1500, Bayar $1600. So, Dia gak bisa bayar bank-nya. Rumah sita. Tamat deh hidup dia (Gue jadi inget seseorang :)

Itu terjadi bukan hanya apda puluhan orang, tapi puluhan juta orang yang tinggal di amerika (XX,000,000 orang). Akhirnya, Jadilah Resesi... Ekonomi mulai sedikit demi sedikit memelan, perusahaan sudah tidak mau menerima pegawai baru, ada PHK banyak banget, orang mulai menjaga2, tidak membeli barang yang gak butuh, dan lain lain. Imbas besarnya adalah Uang tidak berputar, dan perekonomian tidak jalan.

Karena Resesi di Amerika ini juga sama seperti di Australia, (tapi gak separah Amrik). Salah satu stimulus yang dilakukan oleh Kevin Rudd adalah Menurunkan Interest rates!

Interest rates apaan? Suku bunga pinjaman dari bank di turunkan sebanyak 100 basis point or 1% > dramatic moves. Bulan-bulan sebelumnya sudah ada penurunan interest rates, cuman hanya 25 basis point saja or 0.25%, tidak signifikan.


Apa hubungan-nya antara turunnya interest rates dengan dollar Aussie menurun yah?? Contoh. Kamu punya Investasi di Slovakia Koruny sebanyak SKK 15,828,961 (equivalent to AUD$1,000,000.00) dan ada Investasi ke-2 kamu di Australia, sebanyak AUD$1,000,000.00. Pada tahun lalu, Bunga yang di kasih dari bank ke kita sebanyak 8% pada tahun 2007. Total bunga yang kamu dapet sebanyak $160,000 dari 2 negara. Dikasih tabel biar lebih gampang nih…

Tahun 2007
Negara Investasi (AUD$) Bunga 07 Income
Slovakia AUD$1,000,000 8% AUD$80,000 >> ($1 juta * 0.08)

Australia AUD$1,000,000 8% AUD$ 80,000 >> ($1 juta * 0.08)
Total Bunga AUD$160,000


Lalu di tahun 2008, Pemerintah Australia (tepatnya RBA) menurunkan cash rate nya dari 8% menjadi 7%. Dan investasi saham kamu masih sama seperti tahun lalu, AUD$1 juta di Slovakia dan AUD$1 juta di Australia. Jadi pendapatan bunga kamu di tahun 2008 akan berkurang menjadi
AUD$150,000 doank!! AUD$10,000 menghilang entah kemana… (karena bunga turun!!)

Tahun 2008
Negara Investasi (AUD$) Bunga 08 Income
Slovakia AUD$1,000,000 8% AUD$80,000 >> ($1 juta * 0.08)
Australia AUD$1,000,000 7% AUD$70,000 >> ($1 juta * 0.07)

Total Bunga AUD$150,000


Well… kamu sekarang mikir donk, gimana caranya biar gue bias dapet balik $160,000 balik lagi di tahun depan: Ada 2 cara:
A. Kamu jual AUD kamu dan beli Slovakia Koruny dan invest di Slovakia ajah.
B. Atau.. Kamu berdoa biar interest rates in Australia Naik lagi jadi 8%


Kalo gue… mendingan gue pilih yang A… Jadi gue jual semua AUD $juta dan beli Slovakia Koruny dan investasi gue di Slovakia bertambah AUD$1 juta lagi. Jadi total investasi di Slovakia adalah SKK 31,657,922 (setara dengan AUD$2,000,000).

Tahun 2009
Negara Investasi (AUD$) Bunga 09 Income

Slovakia AUD$2,000,000 8% AUD$160,000 >> ($2 juta * 0.08)
Australia AUD$0 7% AUD$0 >> ($0* 0.07)
Total Bunga AUD$160,000


Ini contohnya, kamu menjual dollar Australia, karena kamu enggak mau.. menurut kamu dollar Australia gak worth it/gak berharga, mendingan pegang Koruny ajah. Sekarang, Bukan hanya kamu ajah yang pikir gitu, 5 juta orang lain mikir gitu juga. Terjadilah ketidakseimbangan. 5 juta orang mau menjual AUD dan hanya 1 juta orang yang mau membeli AUD.


Istilah gampangnya. Ada 10 orang yang jual Rice-cooker ke 1 orang. Apa yang bakal di lakukan oleh 10 orang penjual/sales itu? BANTING HARGA. Siapa yang bisa kasih harga paling murah ??

Sama seperti Dolar Australia, saling banting harga. Akhirnya dollar Aussie menurun dan menurun dan menurun terus. Akhirnya seperti yang kita lihat sekarang. Dolar aussie menurun deh…

Mungkin kita bakal berpikir, mana ada gue uang AUD1juta, gaji gue setahun ajah gak nyampe AUD$100,000. Ingat, siapa yang bermain dengan investasi? BANK. Mereka investasinya tuh AUD$1,000,000,000.00 . dan ada berapa Bank? Tinggal di kali total investasi mereka. Jadi kalo bunga turun 1%... Kalang Kabut deh

MORALE

Ceteris Paribus / all other things being equal / dengan hal-hal lainnya tetap sama, kalau pemerintah (Bank Negara) menurunkan suku bunga, kita harus siap dengan melemahnya mata uang Negara tersebut.




Alobert.... gue-kerja-di-Australia!!

1 comment:

Wiland said...

That's a nice description of how you explain the impact of the crisis in the macro economy scale.
It's true that in order to gain the money back most of investors will look for USD.
But also in many cases, Australian government as intentionally need to let inflation going in the country as a balance from the deflation in the past years.