REGRESSION
Ada statement yg bilang kalo inflasi yg terlalu rendah gak bagus bwt suatu negara?itu bener ato salah ya?
-Wisnu-
TRANSGRESSION
pertama-tama. Kita itu mesti tau Inflasi itu artinya apa dulu? apa yang mendorong inflasi. kalau kita tau apa yang mendorong inflasi itu, semoga kita bisa menjawab apa yang sebenarnya di pertanyakan. Inflasi itu bagus atau tidak?
Inflasi itu adalah kenaikan harga barang barang secara umum dalam periode yang berkepanjangan. Yang dikategorikan sebagai barang2 umum adalah barang barang yang dibeli oleh konsumen. Contohnya adalah Makanan sehari hari, pakaian, HAPE(mungkin kalo di indo). Barang barang teknologi like Ipod, TV Plasma + LCD, biaya sewa rumah, biaya listrik, biaya telp, biaya watever and dll dll dll.
Contohnya begini yah... Barang A pada tahun 01 harganya Rp100,000. Inflasi di tahun ke1 adalah 5%, tahun 02, Barang A harganya menjadi Rp105,000. Dan ada inflasi sebanyak 6% di tahun ke 2. Harga barang A akan naik menjadi Rp111300. Dan di tahun selanjutanya inflasi sebanyak 4%, sehingga harga tersebut menjadi Rp115752.
Selama 3 tahun, barang A sudah mengalami kenaikan harga sebanyak 15.75%. Hitungnya = ((115752-100000)/100000) *100 = 15.75%. Rata rata, setahun naiknya 5.25%.
Jadi barang tersebut di tahun 01 lebih murah dibandingkan tahun 03. Alobert, Gue udah tau inflasi itu terjadinya gimana pada kantong gue, tapi sebenarnya BAGAIMANA terjadi inflasi itu?
Yes, Apa yang mendorong proses Inflasi? menurut Keynesian View (favorit gue nih), Cost push and Demand Pull. Bahasa indonya Biaya Naik dan Kenaikan permintaan. Yang bakal di jelasin adalah kenaikan permintaan. Karena ini yang lebih sering sih. hehe..
Sekarang begini nih, Titik Keseimbangan (equlibrium) sebuah harga Beras adalah Rp10,000 per kilo untuk 10 juta kilo yang dijual di masyarakat. Tiba tiba, Bulan depan permintaannya naik menjadi 14 juta kilo. Berarti ada kenaikan permintaan sebanyak 4 juta kilo beras.
Pertanyaan? Sekarang kalau u jagi penjual beras, menurut eloe, karena permintaan barang naik 4 juta kilo, seharusnya harga beras di-naik-in or di-turun-in? The answer is NAIK donk. Kenapa? Karena pembeli ingin membeli beras dengan harga apapun dengan berbagai macam alasan.
Jadi sebagai penjual inilah saat untuk mengambil keuntungan dari pembeli. ( Kalo u mikirnya mesti diturunin itu salah besar). yang kedua, kamu yang pegang kendali, Sekarang beras cuman ada 10 juta kilo dan permintaan 14 juta kilo. Siapa yang berani bayar lebih mahal akhirnya bisa beli. Sehingga jawabannya adalah Naik
Jadi titik keseimbangan berubah donk, dulu Rp 10,000 untuk 10 juta kilo beras dan titik keseimbangan yang baru adalah Rp. 15,000(Contoh doank) untuk 14 juta kilo beras.
Jadi sekarang masalahnya adalah harga beras naik jadi Rp15,000 sekilo, naik Rp5,000. sekarang kalau satu keluarga beli beras 15 kilo sebulan, total pengeluaran setiap bulan akan bertambah sebanyak Rp225,000(Rp5,000 * 15 kilo) Dan kalau u sebagai pegawai gimana dunkz? akan diem diem ajah atau bakal Demo Naik Gaji? Well... cepat atau lambat kan u bakal naik gaji juga, kan alesannya harga beras naik, makanya musti naik gaji.
Perusahaan mau gak mau, cepat atau lambat mesti naikin gaji kan (termasuk perusahaan beras itu sendiri). Apa artinya bagi perusahaan kalau menaikan gaji karyawan? Artinya adalah PENAMBAHAN Biaya pengeluaran untuk Kantor.
Karena biaya bertambah, Quantitas untuk berproduksi semakin mahal, akhirnya Dikurangin produksinya, yang dulu bisa sempet produksi 14 juta kilo, sekarang tinggal 10 juta kilo. TAPI, harga untuk mebuat 10 juta kilo beras itu bertambah karena kenaikan gaji karyawan : Contoh:
2007, Total produksi 10 juta kilo beras: 1000 karyawan * Rp 1 juta (gaji) = Rp 1000 juta,
Karena harga beras naik di tahun 2008, jadi gaji mintah tambah jadi Rp 1,5 juta
2008, Total produksi 10 juta kilo beras : 1000 karyawan * Rp 1,5 juta gaji = Rp 1500 juta.
Liat gak proses inflasi nya? akhirnya tahun 2007 ke 2008 ada inflasi dengan total produksi yang sama. Itu adalah salah satu sebab dari Inflasi. lalu SPIRAL INFLASI akan terulang lagi...
Permintaan barang lain meningkat, lalu karena mahal, gaji pegawai bakal naik lagi, karena gaji pegawai naik, perusahaan susah, lalu gak bisa produksi banyak2 dan akhirnya harga naik tapi produksi tetap sama. lalu terjadi INFLASI lagi. Tahun depan kayak gitu lagi deh..namanya Spiral Inflasi
Jadi Inflasi itu jelek yah? Inflasi itu sebenarnya bagus, Untuk stimulasi perekonomian. Jadi saling kejar kejaran, Siapa yang lebih cepet naiknya, Gaji kamu atau barang2 yang sering kamu beli. Jadi tiap tahun kejar kejaran, Contoh gaji kamu naik 10% dan Inflasi hanya 4%. berarti kamu emnang 6%. Kalo gaji kamu naik 2% dan inflasi adalah 5%, berarti kamu kalah lah..
Inflasi yang bagus adalah Inflasi yang di inginkan. Contoh kalau negara bilang, inflasi tahun ini adalah sebanyak 2.5%. Di akhir tahun, semoga harga inflasi berkisah andata 2.4% dan 2.7%.
Yang membuat inflasi jelek adalah inflasi yang tidak diharapkan. Contoh kalau negara bilang inflasi hanya 4% tahun ini. Lalu kamu minta naik gaji sebanyak 20%. Tiba2 di akhir tahun, inflasi dadakan menjadi 100%. Berarti kamu kalah kejar kejaran ama inflasinya. Gaji naik 20% doank sedangkan inflasinya 100%.
MORALE
Ceteris Paribus / All other things being equal / dengan hal-hal lainnya yang tetap sama, Inflasi itu bagaikan sebuah pisau, bisa digunakan untuk iris bawang, tetapi bisa untuk membunuh manusia.
Alobert, Inflasi-di-Zimbabwe-100,000%!
Pertanyaan? Sekarang kalau u jagi penjual beras, menurut eloe, karena permintaan barang naik 4 juta kilo, seharusnya harga beras di-naik-in or di-turun-in? The answer is NAIK donk. Kenapa? Karena pembeli ingin membeli beras dengan harga apapun dengan berbagai macam alasan.
Jadi sebagai penjual inilah saat untuk mengambil keuntungan dari pembeli. ( Kalo u mikirnya mesti diturunin itu salah besar). yang kedua, kamu yang pegang kendali, Sekarang beras cuman ada 10 juta kilo dan permintaan 14 juta kilo. Siapa yang berani bayar lebih mahal akhirnya bisa beli. Sehingga jawabannya adalah Naik
Jadi titik keseimbangan berubah donk, dulu Rp 10,000 untuk 10 juta kilo beras dan titik keseimbangan yang baru adalah Rp. 15,000(Contoh doank) untuk 14 juta kilo beras.
Jadi sekarang masalahnya adalah harga beras naik jadi Rp15,000 sekilo, naik Rp5,000. sekarang kalau satu keluarga beli beras 15 kilo sebulan, total pengeluaran setiap bulan akan bertambah sebanyak Rp225,000(Rp5,000 * 15 kilo) Dan kalau u sebagai pegawai gimana dunkz? akan diem diem ajah atau bakal Demo Naik Gaji? Well... cepat atau lambat kan u bakal naik gaji juga, kan alesannya harga beras naik, makanya musti naik gaji.
Perusahaan mau gak mau, cepat atau lambat mesti naikin gaji kan (termasuk perusahaan beras itu sendiri). Apa artinya bagi perusahaan kalau menaikan gaji karyawan? Artinya adalah PENAMBAHAN Biaya pengeluaran untuk Kantor.
Karena biaya bertambah, Quantitas untuk berproduksi semakin mahal, akhirnya Dikurangin produksinya, yang dulu bisa sempet produksi 14 juta kilo, sekarang tinggal 10 juta kilo. TAPI, harga untuk mebuat 10 juta kilo beras itu bertambah karena kenaikan gaji karyawan : Contoh:
2007, Total produksi 10 juta kilo beras: 1000 karyawan * Rp 1 juta (gaji) = Rp 1000 juta,
Karena harga beras naik di tahun 2008, jadi gaji mintah tambah jadi Rp 1,5 juta
2008, Total produksi 10 juta kilo beras : 1000 karyawan * Rp 1,5 juta gaji = Rp 1500 juta.
Liat gak proses inflasi nya? akhirnya tahun 2007 ke 2008 ada inflasi dengan total produksi yang sama. Itu adalah salah satu sebab dari Inflasi. lalu SPIRAL INFLASI akan terulang lagi...
Permintaan barang lain meningkat, lalu karena mahal, gaji pegawai bakal naik lagi, karena gaji pegawai naik, perusahaan susah, lalu gak bisa produksi banyak2 dan akhirnya harga naik tapi produksi tetap sama. lalu terjadi INFLASI lagi. Tahun depan kayak gitu lagi deh..namanya Spiral Inflasi
Jadi Inflasi itu jelek yah? Inflasi itu sebenarnya bagus, Untuk stimulasi perekonomian. Jadi saling kejar kejaran, Siapa yang lebih cepet naiknya, Gaji kamu atau barang2 yang sering kamu beli. Jadi tiap tahun kejar kejaran, Contoh gaji kamu naik 10% dan Inflasi hanya 4%. berarti kamu emnang 6%. Kalo gaji kamu naik 2% dan inflasi adalah 5%, berarti kamu kalah lah..
Inflasi yang bagus adalah Inflasi yang di inginkan. Contoh kalau negara bilang, inflasi tahun ini adalah sebanyak 2.5%. Di akhir tahun, semoga harga inflasi berkisah andata 2.4% dan 2.7%.
Yang membuat inflasi jelek adalah inflasi yang tidak diharapkan. Contoh kalau negara bilang inflasi hanya 4% tahun ini. Lalu kamu minta naik gaji sebanyak 20%. Tiba2 di akhir tahun, inflasi dadakan menjadi 100%. Berarti kamu kalah kejar kejaran ama inflasinya. Gaji naik 20% doank sedangkan inflasinya 100%.
MORALE
Ceteris Paribus / All other things being equal / dengan hal-hal lainnya yang tetap sama, Inflasi itu bagaikan sebuah pisau, bisa digunakan untuk iris bawang, tetapi bisa untuk membunuh manusia.
Alobert, Inflasi-di-Zimbabwe-100,000%!
1 comment:
Post a Comment